Hiddink pernah beberapa bulan membesut Chelsea pada musim 2008-09 saat ditunjuk jadi caretaker. Meski sesaat, pria Belanda itu sudah cukup memberikan kesan bagus.
Setelah 'Si Biru' resmi berpisah dari Carlo Ancelotti di akhir musim, nama Hiddink pun menyembul sebagai kandidat. Apalagi ia kabarnya juga rekan dekat dari Roman Abramovich sang bos Chelsea.
Meski begitu, profesi Hiddink sebagai pelatih Turki membuat situasi jelas jadi tidak sederhana. Kontraknya pun baru habis tahun depan.
Pada prosesnya, Hiddink kini justru melempar isyarat kuat bisa saja hijrah ke Chelsea. "Saya tidak pernah bilang akan terus bekerja untuk Turki," ujarnya seperti dilansir Sporting Life.
"Saya merasa berenergi dan saya suka bekerja setiap harinya, dan saya merasa perlu untuk melakukan lebih banyak lagi, jadi peran di sebuah klub lebih diinginkan ketimbang melatih timnas," papar Hiddink.
Hiddink memang belum membicarakan kemungkinan angkat kaki lebih cepat dari Turki untuk menangani Chelsea, jika memang dipinang. Tetapi ia merasa optimistis akan dilepas Turki jika situasinya mengarah ke sana.
"Saya belum bilang kepada Presiden FA Turki. Tapi ia pria cerdas dan saya yakin ia mengikuti perkembangan media sepakbola. Belum ada tawaran resmi (dari Chelsea) jadi saya belum bisa menjamin apapun," simpulnya.
0 comments:
Posting Komentar